Dari Asam Buah Menjadi Listrik
Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari AlexanderVolta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan zat dimasukan ke larutan
asam atau garam maka akan melepaskan muatan-muatan listrik.
“Berdasarkan teori itulah kami mencelupkan dua logam yang teramasuk deret
volta seperti ujung kabel yang dihubungkan dari zat asam ke jam dinding tanpa baterai,
sehingga jam tersebut bergerak. Limbah itu menggunakan buah-buahan yang sudah
membusuk sehingga terjadi reaksi kimia dan mengantar listrik,” terangnya.
B. Sel Volta dan Sel Galvani
Sel volta atau sel galvani adalah suatu sel elektrokimia yang terdiri atas dua buah elektrode yang dapat menghasilkan energi listrik akibat terjadinya reaksi redoks secara spontan pada kedua elektroda tersebut.
1)Deret volta
b)Semakin ke kanan, semakin mudah direduksi dan sukar di oksidasi.
2)Prinsip kerja
mengalir dari katode ke anode. Arus listrik mengalir dari katode ke anode. Adanya
jembatan garam untuk menyetimbangkan ion-ion dalam larutan.Terjadi perubahan
energi: energi kimia menjadi energi listrik.
3)Macam-macam sel volta
a)Aki
pilihan praktis karena dapat menghasilkan listrik yang cukup besar dan dapat di isi
kembali. Sel aki terdiri atas anode Pb (Timbel = timah hitam) dan katode PbO2
(Timbel(IV) Oksida). Keduanya merupakan zat padat yang dicelupkan dalam asam sulfat.
Kedua eletrode tersebut juga hasil reaksinya tidak larut dalam asam sulfat, sehingga tidak
diperlukan jembatan garam. Tiap sel aki mempunyai beda potensial kurang lebih 2V. Aki
12V terdiri atas 6 sel yang dihubungkan seri.
Aki dapat di isi kembali karena hsil-hasil reaksi pengosongan aki tetap melekat pada
kedua elektrode. Pengisian aki dilakukan dengan membalik arah aliran elektron pada
kedua elektrode. Pada pengosongan aki, anode (Pb) mengirim elektron pada katode,
sebaliknya pada pengisian aki elektrode Pb dihubungkan dengan kutub negatif sumber
arus sehingga PbSO4 yang terdapat pada elektrode Pb itu direduksi. Sementara itu PbSO4
yang terdapat pada elektrode PbO2 mengalami oksidasi membentuk PbO2.
b)Baterai kering
pada tahun 1866. Sel leclanche terdiri atas suatu silinder zink yang berisi pasta dari
campuran batu kawi, salmiak, karbon dan sedikit air (jadi sel ini tidak 100% kering) zink
berfungsi sebagai anode sedangkan sebagai katode digunakan elektrode inert, yaitu grafit,
yang di celupkan ditengah-tengah pasta. Pasta itu sendiri berfungsi sebagai oksidator.
Potensial suatu sel leclanche adalah 1,5 volt. Sel ini kadang disebut sel kering asam
karena adanya NH4Cl yang bersifat asam. Sel leclenche tidak dapat di isi ulang.
Listrik Tenaga Blimbing Wuluh
Belimbing Wuluh selain berkhasiat sebagai obat penyakit Gondongan, Obat Batuk, Diabetes, Rematik, Sariawan dan Sakit Gigi, ternyata juga bisa di manfaatkan sebagai Sumber Energi Listrik.
Sumber Energi Listrik dari Belimbing Wuluh ini ditemukan oleh seorang Guru lulusan dari ITS Surabaya bernama Sunarto.
Sumber Energi Listrik dari Belimbing Wuluh ini bisa menghantarkan listrik dan menghidupkan sebuah lampu hanya dengan menggunakan gelas tanah, jus belimbing wuluh, serta lempeng tembaga dan seng sebagai elektroda. Dari hasil percobaan Sunarto ini lampu bisa bertahan sampai 1 bulan tanpa dimatikan.
Listrik Tenaga Kulit Pisang
Pisang. Kalian pasti udah pada tahu buah sarat karbohidrat satu ini bukan? “Pisang sangat berlimpah di negara kita. Bagaimana ya kalau kulit pisang yang selama ini menjadi limbah bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat?
Huh! Dari pada kulit pisang bikin kamu sama temen kamu terpeleset mending dimanfaatin aja. dia memiliki kandungan karbohidrat tinggi lho. nah, dari situ diciptakan sebuah alat yang mereka ber nama banana natural energizer alias Ba-na Gyzer. Alat ini menggunakan larutan asam asetat hasil fermentasi dari limbah kulit pisang tadi untuk kemudian dijadikan larutan elektrolit pada sel volta yang terdapat dalam komponen alat tersebut. Nah nantinya dari situ akan muncul tegangan listrik yang bisa dijadikan penjebak hama tanaman di lahan pertanian (light trap). Hebat ya!
Alat kami ini bisa membuat petani mengurangi pemakaian pestisida, jadi sangat ramah lingkungan lho. Selain itu, limbah ampas kulit pisangnya dapat dijadikan pupuk oleh petani.
Listrik Tenaga Apel
Jika kita menancapkan pelat tembaga dan pelat seng pada buah apel, kemudian menghubungkan kedua pelat dengan kabel, akan terjadi arus listrik dari pelat tembaga menuju pelat seng. Hal ini berarti rangkaian tersebut menghasilkan energi listrik. Dari sini kita pasti bertanya-tanya bagaimana buah apel dapat menghasilkan listrik?
Di dalam buah apel terdapat cairan asam yang dapat berfungsi sebagai elektrolit. Pada saat kedua pelat logam itu ditancapkan, di dalam buah apel terjadi reaksi kimia yang menghasilkan energi listrik.
Baterai dengan sebuah apel menghasilkan arus listrik lemah. Untuk mendapat arus listrik yang besar diperlukan buah apel lebih banyak. Caranya, baterai apel disusun secara seri. Pelat seng dari apel pertama dihubungkan dengan pelat tembaga dari apel yang kedua. Pelat seng apel kedua dihubungkan dengan pelat seng apel ketiga, dan begitu seterusnya. Selain buah apel, buah lainnya seperti jeruk juga dapat dibuat baterai.
Bila lampu kamar tempat kita sumber listrik nya menggunakan Belimbing, maka ini adalah suatu penghematan yang luar biasa. Selain bisa menghemat sumber daya listrik, juga bisa menghemat kantong kita.